Search

Senin, 23 Agustus 2010

Jangan Terlena Dengan Komputer

Di zaman sekarang ini, si kotak pintar alias komputer sudah menjadi satu perangkat teknologi yang cukup populer. Bagi sebagian kalangan, komputer bahkan sudah menjadi kebutuhan primer seperti halnya pangan, sandang, papan, dan listrik. Kalau tidak ada komputer, jadinya tidak bisa melakukan pekerjaan apa-apa.

Sudah tentu komputer sangat membantu kehidupan kita, mulai dari hal-hal yang sederhana seperti untuk mengetik sampai pada aplikasi-aplikasi teknologi canggih. Apalagi, sekarang ini komputer sudah menjadi salah satu perangkat penting teknologi informasi yang bersifat global. Pendek kata, komputer telah mengubah cara hidup manusia di zaman modern ini.

Namun tidak berarti komputer tidak punya dampak negatif. Kalau boleh dibilang, komputer itu ibarat pisau: bisa digunakan untuk memotong sayur-sayuran tetapi bisa pula digunakan untuk membunuh orang. Komputer bisa menjadi sebuah sarana yang sangat bermanfaat namun bisa juga menjelma menjadi sebuah sarana yang membahayakan. Semua itu, sebagaimana pisau, tergantung pada orangnya: the man behind the gun. Di tangan orang yang baik, komputer menjadi baik. Sebaliknya, di tangan orang yang tidak baik, komputer pun akan menjadi tidak baik.

Disini saya tidak akan berbicara tentang berbagai kebaikan dan manfaat yang bisa kita dapatkan dari sebuah kotak pintar bernama komputer. Saya yakin kita semua sudah mengetahui hal tersebut. Yang ingin saya bahas sekarang adalah beberapa sisi negatif komputer.

Yang pertama, komputer bisa menjadi tidak baik jika terlalu banyak digunakan untuk bermain game. Namanya game, hal utama yang ditawarkannya adalah kesenangan dan keasyikan. Kalau sudah asyik bermain game didepan komputer, seseorang bisa lupa waktu dan lupa segala-galanya. Walhasil, waktu deh yang jadi korbannya.

Yang kedua, komputer dengan kecanggihan teknologi informasi yang mengiringinya bisa menjadi sarana mendapatkan informasi-informasi yang tidak mendidik semisal vandalisme dan pornografi. Dengan teknologi internet yang semakin populer, sekarang ini materi-materi yang kurang mendidik bisa dilihat dan diunduh dengan mudah dari internet. Ini tentunya berbahaya, utamanya bagi anak-anak. Adanya situs video macam YouTube memungkinkan kita untuk melihat dan mengunduh video apa saja, mulai dari yang amat bermanfaat sampai dengan yang kurang mendidik itu tadi. Disinilah pengguna harus memilih dan menentukan sikap.

Yang ketiga, komputer dengan kecanggihan teknologi informasi yang mengiringinya bisa menjadi tidak baik jika terlalu banyak digunakan untuk chatting tentang hal-hal yang kurang bermanfaat. Sebetulnya chatting itu sendiri netral, artinya bisa baik dan bermanfaat, namun juga bisa tidak baik dan tidak bermanfaat. Tergantung materi chattingnya. Chatting tentang masalah-masalah agama, sosial, politik, budaya dan semacamnya tentu saja baik dan bahkan sangat bermanfaat. Tetapi kalau chatting hanya bicara ngalor ngidul atau hanya membicarakan hal-hal yang kurang bermanfaat, tentunya ini hanya akan membuang-buang waktu kita saja.

Disamping tiga hal tersebut, tentunya masih ada lagi keburukan-keburukan yang bisa ditimbulkan oleh si kotak pintar. Dengan mengetahui berbagai keburukan tersebut, kita berharap bisa menghindarinya, sehingga nantinya komputer akan menjadi sebuah sarana yang sepenuhnya membantu kita, tanpa menimbulkan berbagai dampak negatif yang merugikan diri kita. Itu artinya, kita yang memanfaatkan komputer dan bukan kita yang diperdaya oleh komputer. Selamat berkomputer ria!

0 komentar:

Posting Komentar